HUBUNGAN FAKTOR RESIKO DAN KARAKTERISTIK PENDERITA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER

  • Rahmawati Shoufiah Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim

Abstract

Abstract Coronary heart disease has become the leading cause of death in Indonesia.Over the past 50 years, more and more people affected by coronary heart disease, and some of the factors underlying cause has been unknown. This study aimed to analyze the relationship between risk factors (obesity, dyslipidemia, smoking, hypertension, diabetes mellitus, and physical activity / sport) and the characteristics of the patient (family history) with CHD events. This type of research is observational analytic design of Case-Control Study. Which is held in the ICCU Hospital Dr. Kanudjoso Balikpapan. Sample use cases and controls ratio of 1: 1, with the overall number is 62 samples. Univariate analysis using frequency distribution, bivariate analysis using Chi Square (X2), and multivariate logistic regression analysis. The analysis shows that the factors that do not have a significant relationship with the incidence of CHD is Obesity (pvalue = 0.440> value α = 0.05). While the factors that had a significant relationship with the incidence of CHD is Dyslipidemia (pvalue = 0.004 <value α = 0.05), smoke (pvalue = 0.005 <value α = 0.05), hypertension (pvalue = 0.021 <value α = 0, 05), Diabetes Mellitus (pvalue = 0.002 <value α = 0.05), and Physical Activity (pvalue = 0,040 <value α = 0.05). And there is a significant relationship between family history of CHD events ((pvalue = 0.012 <value α = 0.05). It is advisable for the need to increase health promotion by health workers to avoid the risk factors of CHD.Keywords: Risk Factors, Characteristics, CHD  Abstrak.  

Penyakit jantung koroner telah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Selama 50 tahun terakhir, semakin banyak orang terkena penyakit jantung koroner, dan beberapa faktor penyebab utamanya telah diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor resiko (Obesitas, dislipidemia, merokok, hipertensi, diabetes mellitus, dan aktifitas fisik/olahraga) dan karakteristik penderita (riwayat keluarga) dengan kejadian PJK. Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan rancangan Case-Control Study. Yang dilaksanakan di Ruang ICCU RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Sampel menggunakan perbandingan kasus dan kontrol 1 : 1, dengan jumlah secara keseluruhan adalah 62 sampel. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisa bivariate menggunakan uji Chi Square (X2), dan analisa multivariat uji regresi logistik. Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor yang tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian PJK adalah Obesitas (Pvalue = 0,440 > nilai α = 0,05). Sedangkan faktor yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian PJK adalah Dislipidemia (Pvalue = 0,004 < nilai α = 0,05), Merokok (Pvalue = 0,005 < nilai α = 0,05), Hipertensi (Pvalue = 0,021 < nilai α = 0,05), Diabetes Mellitus (Pvalue = 0,002 < nilai α = 0,05), dan Aktifitas Fisik (Pvalue = 0,040 < nilai α = 0,05). Dan terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga dengan kejadian PJK ((Pvalue = 0,012 < nilai α = 0,05). Disarankan untuk perlunya peningkatan promosi kesehatan oleh petugas kesehatan untuk menghindari faktor resiko terjadinya PJK.

Kata Kunci : Faktor Resiko, Karakteristik, PJK

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-01-01
How to Cite
Shoufiah, R. (2017). HUBUNGAN FAKTOR RESIKO DAN KARAKTERISTIK PENDERITA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER. MNJ (Mahakam Nursing Journal), 1(1), 17-26. Retrieved from https://ejournalperawat.poltekkes-kaltim.ac.id/ojs/index.php/nursing/article/view/16
Section
Artikel Penelitian