Innovation Of Prone Positioning On Changes In Hemodynamic Status In BBLR Infants

  • Nida Nabilah Khosyi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Enok Sureskiarti Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Abstract

BBLR adalah sindrom kelahiran prematur (sekitar 37 bulan) dan jangka waktu kehamilan yang panjang. Jika seseorang berusia 37 tahun dan memiliki berat badan kurang dari 2500 gram, mereka dapat mengalami komplikasi karena tubulus organ mereka belum berkembang sepenuhnya. Positifitas digunakan untuk meningkatkan kompresi perut dan meningkatkan fisiologi stabilitas pernafasan dan tengkorak. Salah satu faktor tunggal yang berkontribusi terhadap stres pada anak-anak adalah posisi tengkurap. Posisi tengkurap memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas tidur dan karenanya memfasilitasi percepatan pertumbuhan neuromuskuler. Posisi Tengkurap adalah posisi di mana penyanggah atau bantalan diletakkan di antara anak dan puncak iliaka untuk memungkinkan perut tumbuh dan dada mengembang dengan baik. Metode yang digunakan dengan memantau hemodinamik (frekuensi nafas, frekuensi nadi, dan suhu tubuh), Kesimpulan nya yaitu Hasil analisis menunjukkan bahwa ambang batas dan stabilitas hemodinamik meningkat pada posisi tengkurap untuk pasien BBLR.

Published
2023-11-13
How to Cite
Khosyi, N., & Sureskiarti, E. (2023). Innovation Of Prone Positioning On Changes In Hemodynamic Status In BBLR Infants. MNJ (Mahakam Nursing Journal), 3(2), 64-72. https://doi.org/10.35963/mnj.v3i2.235
Section
Laporan kasus